Seminar ini membahas aplikasi teknik di bidang kelautan dan pekerjaan konstruksi lepas pantai (offshore), merupakan pengetahuan tentang meteorology dan oseanografi (metocean) yang sangat penting dalam menentukan efek metocean yang memiliki pengaruh besar pada perencanaan/disain dan operasional pekerjaan lepas pantai.
Metocean
mampu untuk memprediksi gelombang, arus, angin dan badai.sehingga dapat
meningkatkan keamanan dan efekivitas, desain dan operasi pekerjaan
lepas pantai.
Seminar
ini menjelaskan proses metocean, metocean akuisisi data, dan rekayasa
persyaratan untuk informasi metocean, yang disampaikan oleh Ir. Aswin Windarto dari PT. Fugro Indonesia.
Seminar
diselenggarakan pada tanggal 18 Februari 2010 di Kantor Persatuan
Insinyur Indonesia, Jakarta yang diselenggarakan oleh Badan Kejuruan
Mesin Persatuan Insinyur Indonesia (BKM-PII), yang dihadiri tidak kurang
30 orang engineer muda berbagai disiplin seperti struktur,
teknik sipil, elektro, geodesi, teknik kimia dan mesin dari berbagai
perusahaan konstruksi, oil & gas seperti PT. NISCONI, PT. Technip,
PT. Worley Parson, ZEE Engineering, PGAS Solution, PT. IKPT, PT. Wijaya
Karya, PT. KBR Indonesia, PT. Amec Berca, PT. Waskita Karya, dll.
Sebagaimana
rencana program kerja untuk Kelompok Keahlian Bidang Jasa Konstruksi,
Pertambangan, Energi dan Agro Industri, di kepengurusan BKM-PII, secara
berkala selalu diselenggarakan Seminar/Diskusi Profesi dengan
menampilkan nara sumber dan pembicara-pembicara dari berbagai kalangan
dan keahlian. Juga BKM-PII memfasilitasi para engineer-engineer muda
yang ingin tampil menyampaikan pengalamannya untuk saling
berbagi pengalaman dan pengetahuan di bidang profesi yang digeluti.
Dengan tampilnya Ir. Aswin Windarto merupakan bukti bahwa PII mewadahi
keinginan untuk lebih maju para anggotanya melalui penyelenggaraan best practice exchange forum antar engineer.

0 komentar:
Posting Komentar