Pengurus Pusat BKM-PII pada Selasa, 24 Maret 2009 menyelenggarakan Diskusi Profesi Terbatas dengan tema : ”Pertimbangan Tekno-Komersial Dalam Menunjang Keberhasilan Proyek EPC : Optimalisasi
Pemilihan Standard dan Code Peralatan Mekanikal”. Dalam diskusi
tersebut tampil sebagai nara sumber Ir. M. Arisman Indrawan, SH, MT –
Risk Management Manager PT. Rekayasa Industri Engineering and Construction dengan topic yang dibawakan ; “Pertimbangan Teknokomersial dan Management Risiko Proyek EPC”, dan Edi Hamdi, ST, MSc. Eng – Hammer Engineers – A Consulting Division PT.
Jaya Giri Permai dengan topik ; ” Pertimbangan Teknokomersial dan
Optimalisasi Pemilihan Standard dan Code Peralatan Mekanikal”.
Diskusi Profesi ini dihadiri sekitar 30 peserta berasal dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang proyek-proyek besar EPC antara lain dari PT. Tripatra, PT. KELSRI, PT. Wijaya Karya, PT. Rekayasa
Industri, PT. MCDermott Indonesia, PT. Furgo Indonesia, PT. KBS
Indonesia, PT. Surya Besindo Sakti, PT. Catur Elang Perkasa dan lain
sebagainya.
Diskusi Profesi kali ini di buka oleh Ir. Bambang Purwohadi, MSi, MT – Koordinator Kelompok Keahlian Bidang Jasa Konstruksi, Pertambangan, Energi da Agro Industri, dan berkenan memberikan sambutan Ketua Umum BKM-PII, Dr. Ir. Budhi M. Suyitno, IPM.
Dalam
sambutannya Dr. Ir. Budhi M Suyitno, IPM - Ketua Umum BKM-PII
menyampaikan harapan beliau agar Diskusi-Diskusi semacam ini hendaknya
lebih sering diselenggarakan, mengingat manfaat yang didapat sungguh
sangat besar, dan BKM-PII senantiasa siap untuk memfasilitasi
kegiatan-kegiatan keprofesian semacam ini untuk para Insinyur Indonesia.
Disamping itu Koordinator Kelompok Keahlian Bidang Jasa Konstruksi,
Energi dan Agro Industri BKM-PII Ir. Bambang Purwohadi juga berharap
kegiatan-kegiatan Diskusi merupakan kegiatan yang akan digiatkan
penyelenggaraanya secara rutin, minimal setiap bulannya ada judul-judul
yang akan ditawarkan.
(yesso)
0 komentar:
Posting Komentar